Temuan Tapak Kujang di Situs Gunung Padang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 17 Maret 2012, 09:21 WIB
Temuan Tapak Kujang di Situs Gunung Padang
RMOL. Matahari mulai bergeser di atas kepala saat Nanang, salah seorang juru kunci Gunung Pandang menunjukkan tapak yang membentuk Kujang, sebutan senjata pusaka khas Sunda. Tapak itu terlihat menempel pada sebuah batu menhir yang berukuran panjang kurang lebih satu meter dan lebar 30 cm.

Posisi batunya sendiri berada di antara bebatuan runtuh sehingga mungkin wajar beberapa warga yang ditemui di sekitar situs megalitikum tersebut langsung menggelengkan kepala mengaku tidak tahu menahu. Ditambah pula belum ada satu pun tanda petunjuk yang terpasang disitu.

Belum diketahui pasti cerita di balik keberadaan tapak Kujang ini. Namun Nanang meyakini, lewat simbol ini sebenarnya ada makna filosofi yang ingin diwariskan oleh para leluhur.

"Ujang kan panggilan kalau di Sunda. Jadi Kujang itu pegang sama kamu, jalankan," ujar Nanang dengan logat Sunda yang kental menjelaskan kembali, Jumat (16/3). 

Bukan hanya temuan tapak Kujang. Dalam penelusuran di kawasan situs arkeologi yang diperkirakan berusia 6000 tahun ini juga ditemukan simbol lainnya seperti tapak menyerupai kaki "maong", begitu warga menyebut binatang harimau. Uniknya, cekungan yang terdapat pada tapak ini berjumlah sembilan.

"Kalau saya coba memahami Maong ini manusia unggulan. Artinya, kalau mau ke teras paling atas harus mampu dulu mencapai teras satu sampai empat ini," tuturnya lagi.

Situs Gunung Padang terdiri atas lima teras (tingkatan). Dasar situs terdapat di ketinggian 894 mdpl dari teras satu sampai lima tersusun dari utara ke selatan. Untuk mencapainya dari dasar, maka harus meniti tangga curam setinggi 95 meter terbuat dari tiang-tiang batuan andesit yang ditidurkan sebanyak 378 anak tangga. Tentu saja ini melelahkan, membuat dada sesak dan kaki pegal.

Seluruh teras situs Gunung Padang ini mengarah kepada Gunung Gede (2950 m dpl) yang terletak sekitar 25 km dari situs ini.

Asal ada niat, tidak sulit sebenarnya mencapai situs ini. Apalagi kelelahan yang dirasakan sirna setelah melihat betapa menakjubkan pemandangan di atas ke sekeliling bukit dan bangunan situs megalitiknya sendiri. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA