Namun bagi Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari, itu adalah pertanda baik untuk organisasinya yang tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah Timur Indonesia di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (16-18 Maret).
"Bahkan angin pun bergemuruh saat Hipmi menggelar Rakorwil. Semoga jadi pertanda baik, Rakorwil ini jadi lompatan lebih besar di usia Hipmi ke 40," kata Raja Sapta di saat pidato pembukaan Rakorwil di Hotel Lombok Plaza, Jumat petang (16/3).
Dia katakan pula bahwa kali ini adalah acara dimana Badan Pengurus Pusat Hipmi dari Jakarta membawa rombongan terbesar dalam sejarah kunjungan ke daerah sepanjang sejarah Hipmi, yaitu 30 orang. Sementara delegasi Hipmi wilayah Timur dihadiri oleh 12 Badan Pengurus Daerah.
"Hasil pemikiran dari NTB ini akan dibawa ke sidang pleno bulan Juni bertepatan 40 tahun Hipmi," ucapnya.
Dalam pembukaan kegiatan Rakorwil yang dihadiri Menteri Negara Koperasi dan UKM Syarief Hasan itu, dia menyampaikan evaluasi sekaligus harapan pada Hipmi.
"Saya berharap, Hipmi jangan jadi organisasi autis yang hanya bermanfaat bagi kita sendiri, tapi juga bermanfaat bagi bangsa dan negara," harapnya.
[arp]