Fauzi Bowo dituding sebagai gubernur yang gagal dalam memimpin Jakarta. Karena itu, sikap PDI Perjuangan yang masih mempertimbangkan Fauzi Bowo didukung kembali maju sebagai calon gubernur pada Juli mendatang sangat aneh.
"Padahal kita tahu bahwa Foke adalah pemimpin yang gagal dalam membangun Jakarta," ungkap Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 15/3).
Menurut Syahganda, tidak ada alasan PDI Perjuangan mendukung Fauzi Bowo. PDI Perjuangan mendukung Fauzi Bowo pada pemilihan gubernur 2007 bersama partai-partai lain. Tapi diam-diam Fauzi Bowo menyebrang ke Demokrat. Saat ini Fauzi duduk sebagai anggota Dewan Pembina di bawah SBY.
Selain itu, dan ini yang lebih penting, Syahganda mengingatkan, PDI Perjuangan selama ini sudah menjadi simbol partai oposisi. Hal ini mestinya semakin menguatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk tidak menjatuhkan pilihan kepada Fauzi Bowo.
"Kalau dia (Mega) sudah jadi simbol oposisi, lalu mendukung Fauzi Bowo yang anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, itu apa kata dunia. Masa tega-teganya PDIP dukung orang Demokrat," ungkap mantan Direktur Eksekutif Center for Information and Development Studies (Cides) ini.
"Kalau Demokrat, kan simbolnya SBY. Megawati menyatakan diri beroposisi dengan SBY. Secara ideologi, nggak bisa diterima dia (Mega) dukung Foke," sambung mantan aktivis ITB ini.
Selain itu, PDI Perjuangan sama saja menunjukkan ke publik tidak punya kader kalau tetap mendukung Fauzi Bowo. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: