SBY BOYONG AKTIVIS

Ketum PB PMII Baru Dengar Selentingan, Tapi Belum Dapat Undangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 12 Maret 2012, 12:03 WIB
Ketum PB PMII Baru Dengar Selentingan, Tapi Belum Dapat Undangan
ilustrasi
rmol news logo Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Addin Jauharuddin memang mendengar selintingan bahwa Presiden SBY akan memboyong 100 aktivis dari organisasi kepemudaan dan mahasiswa dalam lawatan ke China pada 20-25 Maret ini.

"Baru dengar selentingan. Kita tidak tahu siapa yang diundang, bagaimana pertemuannya. Kita belum pernah dikirimi undangannya," jelas Addin kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 12/3).

Menurut Addin, dalam situasi saat ini, tidak baik Presiden kembali menggelar lawatan ke luar negeri. Karena memang, presiden sebelumnya sudah acapkali melakukannya. Apalagi, lawatan bersama aktivis ini berbarengan dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April mendatang.

"Semua orang akan berpikiran ini hanya akan memoderasi gerakan mahasiwa," ujarnya.

Addin menegaskan, pihaknya tidak bersedia ikut dalam lawatan bersama Presiden SBY andai saja diundang. Soal, kenaikan harga BBM, PMII jelas menolaknya.

"Kita akan aksi (menolak kenaikan harga BBM). Tapi tanggal belum ditentukan," demikian Addin. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA