PERINGATAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL

Syarief Hasan: Dalam Setahun, Rasio Kewirausahaan Meningkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/dede-zaki-mubarok-1'>DEDE ZAKI MUBAROK</a>
LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK
  • Kamis, 08 Maret 2012, 14:46 WIB
Syarief Hasan: Dalam Setahun, Rasio Kewirausahaan Meningkat
syarief hasan/ist
RMOL. Dalam satu tahun ini, rasio kewirausahaan Indonesia meningkat dari 0,24 persen menjadi 1,56 persen. Peningkatan ini terjadi setelah diimplementasikannya program Gerakan Kewirausahaan Nasional.

"Gerakan Kewirausahaan Nasional berdampak positif dengan meningkatnya rasio kewirausahaan di Indonesia dalam kurun waktu setahun terakhir," kata Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, pada peringatan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dan peluncuran Program Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL), di Gedung Smesco Jakarta (Kamis, 8/3).  

Hadir dalam acara itu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, sejumlah direksi BUMN, dan sejumlah kepala daerah.

Sejak diluncurkannya pada 2 Februari 2011, kata Syarief, GKN telah mampu meningkatkan angka wirausaha baru, yang mencapai hingga 3,744 juta wirausaha baru. Untuk itu GKN sudah dicanangkan di seluruh provinsi di Indonesia hingga kabupaten dan kota.

Menurut Syarief, peringatan setahun GKN diproyeksikan dapat memperkuat koordinasi, kebijakan, integrasi perencanaan, sinkronisasi, dan sosialisasi kegiatan pengembangan kewirausahaan di Tanah Air. Dengan demikian akan lebih memotivasi masyarakat untuk berwirausaha secara kreatif dan inovatif.

"Produk-produk KUKM yang dihasilkan akan berdaya saing tinggi sehingga target rasio kewirausahaan sebesar 2 persen dapat tercapai pada 2013," katanya.

Ia berpendapat, peningkatan jumlah wirausaha berarti pula mendorong terjadinya peningkatan penyerapan tenaga kerja dan penurunan kemiskinan secara signifikan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sampai saat ini, pihaknya pun memantau produk dunia usaha, khususnya KUKM yang sudah mampu merambah pasar di berbagai belahan dunia termasuk Amerika Serikat. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA