KNPI

Kebutuhan Melanjutkan Kongres Bukan Karena Benci dengan Menantu Ical!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 21 Januari 2012, 18:49 WIB
Kebutuhan Melanjutkan Kongres Bukan Karena Benci dengan Menantu Ical<i>!</i>
RMOL. Kepemimpinan Taufan Rotorasiko di KNPI tidak sah. Taufan tidak didukung suara mayoritas atau oleh 50 plus 1 suara OKP dalam kongres yang digelar akhir Oktober tahun lalu.

Merujuk pada konstitusi KNPI, pasal 3 ayat 3 huruf F, kemenangan Taufan yang merupakan manantu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan 63 suara OKP atau sekitar 43 persen dukungan baru menjadikannya sebagai calon ketua umum dari bakal calon (Balon) ketua umum. Bukan sebagai Ketua Umum, apalagi dinyatakan terpilih secara aklamasi.

Demikian disampaikan Ketua Umum Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI), Jack Tumewu, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 21/1).

"Inilah yang menjadi dasar perlunya panitia kongres melanjutkan kongresnya," kata dia.

Kemarin malam, AMDI dan 45 OKP lainnya bertemu dengan panitia SC dan OC kongres ke-13 KNPI. OKP-OKP itu menyerahkan mandat agar panitia melanjutkan kongres. Jumlah OKP yang meminta kongres dilanjutkan terus bertambah. Sampai saat ini, kata Jack, sudah ada 55 lebih OKP.

Agenda melanjutkan kongres, kata Jack, bukan untuk menduakan kepemimpinan di KNPI. Tapi semata-mata untuk meluruskan konstitusi KNPI, dimana KNPI dipimpin oleh orang yang benar-benar terpilih secara sah sebagaimana disebutkan konstitusi.

"Kami bukan tidak senang dengan Taufan, tapi ketua KNPI benar-benar harus terpilih sesuai prosedur," kata Jack. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA