NEWMONT

Pengganti Martiono Harus Putra Lokal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 20 Januari 2012, 00:56 WIB
Pengganti Martiono Harus Putra Lokal
martiono/ist
RMOL. Ketidakpuasan atas kinerja Martiono Hadianto selama menjadi Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) terus disampaikan masyarakat Sumbawa Barat, tempat eksplorasi tambang mineral PT NNT berada.

Aktivis Forum Komunikasi Pemuda Kabupaten Sumbawa Barat (FKP KSB), Fauzan Azima mengatakan, selama ini Martiono tidak berbaur dengan masyarakat lokal. Oleh karena itu hampir susah untuk menyebut kalau dia mengakomodasi, apalagi memberikan pembelaan terhadap kepentingan daerah dari eskplorasi yang dilakukan perusahaan tambang mineral yang bermarkas di Denver, Amerika Serikat itu.

"Berapa kali sih Martiono menyambangi daerah penghasil? Inilah hal yang paling sederhana yang tentunya menjadi jawaban dari sekian banyak ketidakberpihakan Martiono kepada daerah penghasil," kata dia kepada Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu (Kamis, 19/1).

Martiono sendiri akan pensiun sebagai Presiden Direktur PT NNT bulan ini. Tapi beberapa pihak mencium gelagat kalau dia tengah berusaha untuk kembali mendapatkan posisinya.
 
Fauzan mengatakan, tidak mungkin untuk kembali mempercayakan kepemimpinan PT NNT kepada Martiono yang jelas-jelas tidak berpihak kepada daerah. Oleh karenanya, imbau dia, pemegang saham PT NNT harus cerdas dalam memilih pengganti Martiono agar keberlangsungan proses eksplorasi bisa berjalan dengan baik dan kondusifitas daerah terjaga. Di lain sisi, kehadiran putra lokal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Martiono, menurutnya, akan berguna agar kondusifitas masyarakat Sumbawa terhadap ekspolari tersebut bisa terjaga.

"Kami tidak mau ada konflik seperti di Bima, Papua dan Mesuji. Pergantian Presiden Direktur ini bukan hanya demi harga diri daerah, namun lebih kepada menuntut adanya keadilan atas sumber daya alam kami yang dikeruk selama ini," demikian Fauzan.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA