"Surat itu ditulis beberapa hari sebelum Sondang membakar diri. Ditulis di buku pacarnya bernama Putri," kata Koordinator Badan Pekerja Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan, Haris Azhar, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Kamis, 19/1).
Menurut dia, awalnya Putri yang baru "ngeh" ada tulisan Sondang di buku yang sempat dipinjamkannya beberapa waktu sebelum Sondang bakar diri di seberang Istana Negara.
"Pacarnya baru
ngeh lalu diberitahu ke kawan-kawan Hammurabi dan ke keluarga," jelasnya.
Dengan terungkapnya tulisan itu, lanjut Haris, maka jelas sudah bahwa motif bakar diri Sondang adalah kecewa pada penguasa dan ketidakadilan.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.