Ketua DPP partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, waktu berangkat ke Singapura 23 Mei tahun lalu Nazar tidak kabur.
"Ini salah kaprah. Kita diajarkan takut sama Tuhan, ngapain pula takut sama SBY kalau memang benar," kata dia kepada
Rakyat Merdeka Online, Rabu malam (18/1).
Klaim Nazaruddin, kata Sutan, sebagai kekeliruan. Sama sekali tidak benar. Hal itu tak lebih sebagai serangan membabi-buta.
"Sekarang prinsip dia (Nazaruddin) sudah
tiji tibeh,
mati siji mati kabeh. Rumput yang tidak bergoyang pun digoyang sama dia (Nazaruddin), biar bergoyang semua," tandas Sutan.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: