Demikian disampaikan Ketua Umum Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB), Feri Antonius dalam keterangan resmi yang dikirimkannya kepada redaksi (Rabu, 18/1).
Pernyataan Adnan yang lain, yang mengatakan bahwa kehadiran pemerintah SBY tidak dirasakan kehadiranya dalam setiap konflik yang ada di masyarakat, kata dia, juga sangatlah berbeda dengan fakta yang sesungguhnya.
Buktinya, dalam setiap kasus yang ada di masyarakat Presiden selalu cepat dan tanggap dalam merespon dan menangani persoalan. Beberapa kasus seperti Mesuji di Lampung langsung dijawab Presiden dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta.
"Adnan harusnya bisa membedakan secara langsung antara keadaan saat ini dengan jaman Orde Baru yang nyata-nyata masyarakat dibungkam untuk tidak bersuara menyampaikan pendapat. Sedangkan saat ini masyarakat bisa berekspresi secara maksimal. Jadi jika Adnan tidak bisa singkron dengan semangat reformasi, dia akan teralienasi dari situasi hari ini dan akan menjadi ahistoris," demikian Anton Kidal, sapaan akrab Feri Antonius.
[dem]
BERITA TERKAIT: