Uang tersebut bagian dari jatah Nazaruddin, yaitu fee senilai Rp 9 milliar yang didapat dari lolosnya PT Duta Graha Indah di proyek Wisma Atlet, Jakabaring, Palembang.
Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan, yang pernah menjadi Sekretaris Tim Pemenangan Andi Mallarangeng, menanggapi tenang tuduhan Rosa itu.
"Saya ikuti tiap rapat penting tim pemenangan pada saat itu baik konteks politik, konsolidasi dan segalanya," akunya ke
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 18/1).
Dia tegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengenal, bertemu apalagi menerima duit dari Rosa maupun dari proyek Wisma Atlet. Ramadhan juga tidak mengetahui soal dana dari Nazaruddin ke tim pemenangan Andi Mallarangeng.
"Sebaiknya, dia (Rosa) sebut saja kasih uang itu ke siapa, jangan asal tuduh. Minimal dia harus punya dua alat bukti," harapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: