Demikian disampaikan aktivis 98 Ahmad Kasino saat berbicara dalam diskusi yang diselenggarakan Rumah Perubahan 2.0 bertajuk "
Gerakan Rakyat Vs Merosotnya Kredibilitas Pemerintah", (Selasa, 17/01). Turut hadir dalam diskusi, pakar politik UI Prof. Iberamsyah, paranormal Ki Gendeng Pamungkas.
"Bandingkan dengan sekarang, situasinya sudah jauh berbeda. Para tokoh agama menjuluki SBY pemimpin pembohong dan terus-menerus mengeritik dengan pedas. Buruh, tani, mahasiswa, aktivis, bahkan purnawirawan TNI juga sama. Sekarang tinggal tunggu waktu saja, revolusi rakyat akan menjatuhkan SBY," ungkap Kasino yang terlibat langsung pada peristiwa 1998.
Menurut dia, dalam teori revolusi, jika kondisi objektif dan subjektif sudah terakumulasi, maka pasti terjadi revolusi. Sekarang kondisi objektifnya sudah ada, yaitu harga berbagai kebutuhan dan jasa sangat mahal sehingga tidak terjangkau rakyat. Sedangkan kondisi subjektifnya juga ada, yaitu rasa ketidakpuasan seluruh elemen masyarakat terhadap pemerintah.
"Ibarat
lailatul qodar yang ada tanda-tanda khususnya, revolusi kali ini pun sudah ada tanda-tandanya. Tinggal tunggu waktu terakumulasi saja. Tapi saya yakin, tahun ini SBY akan jatuh," ujar Kasino.
[dem]
BERITA TERKAIT: