"Itu bukan karakter saya dan Partai Demokrat," ujarnya kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 13/1).
Sebelumnya, Jurubicara Ical, Lalu Mara meminta Ramadhan Pohan membuktikan ucapannya soal kepemilikan saham Ical di perusahaan yang dianggap punya andil besar di balik pembantaian rakyat Bima yang berdemonstrasi pada 24 Desember 2011. Bila tidak bisa membuktikan, Lalu Mara yakin semua pernyataan dan tuduhan Ramadhan hanya bertujuan untuk membunuh karakter Aburizal Bakrie dan menurunkan citra perusahaan Bakrie. Pihak Ical juga akan segera mengambil hukum atau
legal action.
"Saya tidak mengerti maksud mereka (Golkar). Saya enggak ikutan dengan orang lain yang berniat jelekkan Ical dan tolong bedakan kami (Demokrat) dengan partai lain," tegasnya lagi.
Dia tambahkan, dalam konteks pembangunan bangsa, kritisisme bisa dilakukan. Kalau dia sebagai pribadi menuntut penegakan keadilan untuk rakyat maka hal itu wajar-wajar saja, namun tentu bukan untuk menghancurkan karakter politisi lain.
"Misalnya, saya bicara keadilan dalam kasus Lapindo dituntaskan, itu wajar untuk keadilan," jelasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: