Bagi KH Maman Imanulhaq Faqieh, pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka dan Pengasuh Paguyuban Sholawat Akar Djati Cirebon, pernyataan Marzuki Alie membukti bahwa di negeri ini segala sesuatunya sudah terbalik.
"Ini benar-benar sudah kebolak-balik, dimana pernyataan kritis disebut bodoh sementara yang bodoh disebut kritis," kata Kyai Maman, sapaan akrab dia, saat ditemui
Rakyat Merdeka Online di kediamannya di Jatiwangi Majalengka, Jawa Barat, sesaat lalu (Sabtu, 7/1).
Menurutnya, pernyataan Marzuki Alie itu menjadi representasi jika nurani dan logika berpikir DPR tumpul. Rakyat, kata dia, menginginkan kerja yang terbaik dari DPR bukan berbagai fasilitas kenyamanan apalagi pernyataan-pernyataan yang menghinakan seperti itu.
Sebagai wakil rakyat dan juga pimpinan wakil rakyat, imbau imbau Kyai Maman, Marzuki Alie jangan hanya memikirkan isi perutnya saja. Sebab kalau hanya memikirkan isi perut, maka yang dikeluarkan juga hanya isi perut.
"Marzuki harus lebih menghargai kepercayaan dan kritik yang disampaikan Rakyat," demikian Kyai Maman.
[arp]
BERITA TERKAIT: