Sebelumnya Sekretaris Kabinet Dipo Alam berpendapat,
reshuffle kabinet perlu dilakukan lagi karena masih ada beberapa menteri yang kurang tanggap dan tidak loyal pada Presiden.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyebut, apa yang dilakukan Andi Arief dan Dipo Alam itu adalah yang terbaik sebagai pembantu presiden. Dan seyogianya, menteri terkait melakukan hal sama.
"Andi Arief ayunkan pedang data karena dilihatnya menteri terkait diam. Tetapi yang dilakukan itu saya percaya semata untuk merangsang dan segala sesuatu tak harus heroik atau dengan gagah berani yang heboh," katanya kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 7/1).
Sayangnya, Ramadhan terkesan tertutup ketika diminta memperjelas soal siapa menteri terkait yang diam. Di samping itu, ketika Sekretaris Kabinet Dipo Alam melontarkan sindiran keras pada kabinet, hal itu menandakan ada sesuatu yang tidak pas terjadi di kabinet. Dan sikap Dipo itu bukanlah sesuatu yang berlebihan.
"Seskab bertugas untuk ingatkan secara fungsional. Yang salah apabila dia
take over masalah. Dan Andi Arief yang berlatarbelakang aktivis, dekat dengan akademisi, dekat dengan data, mengeluarkan gaya-gaya aktivisnya berbicara Century, itu wajar," terangnya.
Ramadhan menambahkan bahwa para menteri sebaiknya memperbanyak porsi kunjungan langsung ke masyarakat di daerah-daerah dan mengkampanyekan program-program pro-rakyat yang disusun pemeritah.
"Hal itu sudah dilakukan beberapa menteri seperti Tifatul Sembiring (PKS) yang, menurut saya, sangat loyal pada presiden. Dia dengan program desa dering dan internet masuk desa berhasil mensosialisasikan kebijakan pemerintah bahwa internet dan komunikasi adalah untuk kesejateraan masyarakat," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: