Prabowo Subianto Klaim Ekonomi Kerakyatan Bukan Sekadar Jargon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 06 Januari 2012, 11:57 WIB
Prabowo Subianto Klaim Ekonomi Kerakyatan Bukan Sekadar Jargon
prabowo subianto/ist
RMOL. Indonesia merupakan bangsa dan negara yang sangat kaya. Tapi, banyak kekayaannya yang bocor ke luar negeri. Makanya tak heran, masih banyak rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

"Karenanya prinsip-prinsip neoliberalisme harus kita kikis dan (kita) kembali ke konsep ekonomi kerakyatan, sehingga rakyat Indonesia bisa hidup lebih sejahtera," ungkap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menerima sekitar 30 cendekiawan muda di kediamannya di kawasan Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat tadi malam.

Prabowo mengungkapkan hal tersebut lewat keterangan tertulis yang dikirim Ormas Gardu Prabowo kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 6/1). Ormas Gardu Prabowo yang menginisiasi pertemuan itu.

Pada pertemuan selama kurang lebih 5 jam, Prabowo secara terbuka mengurai visi-misinya yang akan ia terapkan, jika rakyat berkenan mempercayakannyanya sebagai Presiden RI lewat pemilihan presiden 2 014 mendatang.

Terkait ekonomi kerakyatan, yang menjadi visi utamanya, Prabowo mengajak kepada segenap elemen perguruan tinggi di Indonesia untuk terlibat di dalamnya. "Jika perlu saya siap di audiens soal ekonomi kerakyatan yang saya gaungkan, supaya tidak dianggap sekedar sebagai jargon politik," katanya.

Karena itu, kepada cendekiawan muda tersebut, Prabowo mengajak secara bersama-sama semua elemen bangsa ini untuk tetap punya mimpi akan masa depan bangsa Indonesia. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA