Terlihat Jelas SBY Lebih Mengutamakan Pemodal daripada Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 02 Januari 2012, 11:45 WIB
Terlihat Jelas SBY Lebih Mengutamakan Pemodal daripada Rakyat
presiden sby/ist
RMOL. Mengawali kerja tahun 2012, Presiden SBY membuka perdagangan saham perdana di Gedung Bursa Efek Jakarta (Senin, 2/1). Dua buah lagu karangan Presiden berjudul 'Harmoni yang Indah' jadi pembuka perdagangan saham.

Bagi aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), Mustar Bona Ventura, apa yang terjadi di gedung BEI tadi pagi benar-benar ngawur. Terlihat jelas SBY sangat memperdulikan dan mengutamakan global investement.

"Bukan meninjau Sampang atau Bima, atau memanggil Walikota Bogor terkait kasus GKI Yasmin dan lain-lain," kata Mustar kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 2/1).

Seharusnya, kata dia, SBY menjadikan tahun 2012 sebagai tahun kebangkitan rakyat, dengan menjadikan nasib rakyat sebagai prioritas. Karena selama ini rakyat terus ditindas, dianiaya dan menjadi bulan-bulanan aparat kepolisian. Nyawa rakyat pun direnggut dan dikorbankan untuk kepentingan global investment alias para pemodal.

"Tidak akan ada harapan perubahan kecuali mengganti Presiden SBY," demikian Mustar. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA