Aksi Pembakaran Pesantren Syiah Terus Mendapat Kecaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 02 Januari 2012, 09:55 WIB
Aksi Pembakaran Pesantren Syiah Terus Mendapat Kecaman
ilustrasi
RMOL. Pembakaran rumah ibadah dan rumah warga Syiah di Sampang Madura terus mendapat kecaman dari berbagai pihak. Kali ini, kecaman datang dari Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.  

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh P. Daulay, menegaskan, apa pun motifnya, tindakan anarkis itu tetap tidak dapat ditolerir karena jelas-jelas melanggar hak asasi manusia.  Apalagi, tindakan itu dilakukan oleh orang-orang yang mengaku sebagai orang Islam dari Mazhab Sunni.

"Tindakan ini jelas-jelas merusak nilai-nilai persaudaraan di antara sesama kaum Muslimin," tegas Saleh saat dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 2/1).

"Sudah sepatutnya, para ulama dan pemuka masyarakat di daerah itu berupaya keras mencegah terjadinya tindakan anarkis seperti itu. Selain melanggar hukum, tindakan itu jelas-jelas mencoreng umat Islam yang selama ini dikenal sangat toleran terhadap penganut agama lain," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA