MBV: Ani Yudhoyono Tertekan Setoran Century kepada Sang Adik dan Maraknya Gerakan Turunkan SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 31 Desember 2011, 20:06 WIB
MBV: Ani Yudhoyono Tertekan Setoran Century kepada Sang Adik dan Maraknya Gerakan Turunkan SBY
ani yudhoyono/ist
RMOL. Kalangan oposisi sulit mempercayai kalau penyakit yang diderita Ani Yudhoyono hanya disebabkan oleh kelelahan yang biasanya menjadi pemicu thypus seperti disampaikan oleh Jurubicara Presiden SBY Julian Aldrin Pasha.

Sebaliknya, kata aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), Mustar Bona Ventura, bisa jadi penyakit yang diderita Ani Yudhoyono akibat tertekan dengan kabar ditemukannya tiga kali setoran dari Bank Century kepada sang adik, HEW, sebagaimana disebut dalam laporan hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Sangat wajar, jika Ani kemudian sangat tertekan dengan kabar itu," kata Mustar kepada Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 31/12).

Yang lain, kata dia, bisa jadi penyakit Ani timbul karena aksi ekstraparlementer yang menuntut SBY-Boediono mundur semakin marak di seluruh daerah di tanah air. Bahkan konsolidasi gerakan mereka sangat masif. Ani tahu bahwa jika suaminya lengser, maka tidak tertutup kemungkinan akan banyak kebohongan dan korupsi Cikeas yang terbongkar.

Sementara di lain pihak, kata Mustar, terlihat betul bahwa para aktivis yang semula dianggap mampu meredam aksi-aksi menuntut SBY mundur ternyata tidak efektif. Para aktivis itu nampaknya lebih sibuk menumpuk harta sambil sesekali liburan ke luar negeri, dan tampak tidak peduli ketika SBY didemo pemuda dan mahasiswa dari Sabang sampai Merauke secara bergantian.

"Lebih tepat sebenarnya kalau pihak Istana mengaku bahwa penyebab utama sakitnya dikarenakan tekanan psikologis sebagai dampak dari konstalasi politik yang saat ini membahayakan atau mengancam posisi SBY sebagai Presiden," jelas Mustar.

"Tampaknya lingkaran Istana sedang dalam kebingungan dan krisis kepercayaan satu dengan yang lainnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA