Apa yang Tersembunyi di Bawah Gunung Padang?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 24 Desember 2011, 22:52 WIB
<i>Apa yang Tersembunyi di Bawah Gunung Padang?</i>
gunung padang
rmol news logo Apa yang tersembunyi di bawah Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat? Sejauh ini yang diketahui baru sebatas struktur permukaan situs berupa batu-batu persegi panjang peninggalan zaman magalitikum yang berserakan seluas 900 meter persegi pada ketinggian 885 meter di atas permukaan laut.

Sejak para geolog kolonial Belanda menuliskan keberadaan situs ini di Buletin Dinas Kepurbakalaan (Rapporten van de Oudheidkundige Dienst) tahun 1914 belum pernah dilakukan penggalian yang menembus lapisan bebatuan dua meter di bawahnya.

Baru Tim Katastropik Purba yang dibentuk kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) yang baru-baru ini melakukan uji georadar untuk mengetahui apa yang tersembunyi di bawah sebaran bebatuan megalitik itu. Dari uji georadar dihasilkan citra yang memperlihatkan beberapa diskontinuitas bidang di bawah tanah. 

"Bahkan untuk lapisan batuan keras yang pertama itupun belum diketahui persis, apakah ia alamiah atau man made (buatan manusia). Dari uji georadar horizon terlihat sangat tegas (ada diskontinuitas)," ujar salah seorang asisten SKP BSB, Anwar Syadat.

"Struktur bangunan situs dan umur absolut situs ini bisa diketahui jika kita mendapatkan hasil permukaan tanah purba atau paleosoil di bawah bangunan," katanya lagi. 

Survey lanjutan yang akan dilakukan tim yang dibentuk Andi Arief ini akan membuat trenching sampai kedalaman 5 hingga 7 meter adalah. Hasil dari trenching ini, masih katanya, bisa sekalian dimusiumkan dan dijadikan obyek wisata yang sangat menarik. 

Sampai saat ini umur situs Gunung Padang baru sebatas dugaan. Ada kepercayaan bahwa Prabu Siliwangi pernah berusaha membangun istana dalam semalam di tempat ini. Ada yang menyebutnya ia didirikan pada 2500 SM. Bahkan ada yang menyebut usianya sudah mencapai 60 ribu tahun.

Soal umur pasti situs ini, diingatkan Anwar Syadat, amat penting bagi Indonesia. Bila memang usia situs Gunung Padang begitu tua, Indonesia dapat mengusulkannya sebagai kompleks megalitik terbesar di Asia Tenggara. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA