"Kita berdoa dan mengharapkan, bahkan ikut menjaga agar saudara kita, umat Kristiani, dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk tanpa gangguan dari pihak manapun," ujar Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Forum Silaturahmi Santri (DKN Forsis) Misbah Shoim Haris kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu (Sabtu, 24/12).
Segala gangguan atas itu, kata dia, bertentangan dengan ajaran Islam, dan tauladan para ulama.
Ditegaskan Shoim, beribadah dengan khusyuk tanpa gangguan adalah idaman semua umat beragama manapun. Lebih dari itu, sambung dia, memelihara kedamaian dan menjaga umat manapun beribadah di hari besarnya adalah ajaran inti semua agama.
Selain itu, masih kata dia, hal tersebut itu juga merupakan hak dasar warga yang harus dijaga oleh negara, apabila ada yang mencoba mengganggunya.
"Kami meminta aparat untuk menjaga keamanan dan bersikap tegas kalau ada gejala hendak menodai kekhusyukan umat Kristiani dalam merayakan Natal," tandas Shoim.
[dem]
BERITA TERKAIT: