Demikian diungkapkan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar (Senin, 19/12).
Muhaimin mengatakan, Yordania sampai saat ini menetapkan gaji yang tidak layak bagi TKI. Selain itu wilayahnya jauh dan jaminan keamanan kerja tidak memadai.
"Lebih baik bekerja di dalam negeri dari pada di negara itu," kata Ketum PKB ini.
Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga meminta kepada seluruh TKI untuk mempersiapkan segala persyaratan sebelum berangkat ke luar negeri. "Jangan berangkat kalau belum siap," katanya.
Demi meningkatkan kualitas TKI, Kemenakertrans bekerja sama dengan Dinas tenaga kerja di daerah-daerah kantong TKI akan mempersiapkan perangkat pelatihan kerja, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Muhaimin menjelaskan, beberapa pelatihan yang harus diikuti TKI yaitu, pelatihan bahasa ditambah dengan pelatihan ketrampilan minimum bagi yang bekerja di sektor rumah tangga seperti memasak, mencuci dan menjaga rumah. Selain itu, mereka juga akan dibekali dengan pengetahuan hukum supaya para TKI bisa melindungi diri.
Bagi mereka yang masih bisa dialihkan keinginannya untuk pergi ke luar negeri akan didorong untuk membuka wirausaha kreatif sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing. "Kami akan memfasilitasi mereka untuk mencari peluang bisnis dan memberikan bimbingan sampai bisa usaha mandiri," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: