"Ya wajar lah (saya kecewa)," aku Sutan saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Rabu, 14/12).
Menurut Sutan, sebelum menggulirkan hak interpelasi, anggota partai yang berada di barisan pemerintah mestinya meminta penjelasan dulu kepada Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin di rapat Setgab Partai Koalisi.
"Minta kepada Pak Syarief (Sekretaris Setgab) adakan rapat. Kenapa ini begini, maksudnya apa. Ini kan kasihan, menteri dibentak-bentak. Kita kan terkaget-kaget, masak kawan seiring begitu," jelasnya.
"Mestinya begitu, apa pun yang terjadi, tahan dulu barang tuh. Boleh bisik-bisik dengan anggota lain, 'Ayo kita bicarakan di Setgab'," jelasnya.
Sutan mengingatkan, bahwa koalisi itu dibentuk agar bekerja sama untuk menyukseskan progam pemerintah. Makanya, harus duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Jangan sampai, Sutan mengingatkan, partai koalisi itu hanya basa-basi. "Kue kekuasaan saja mau, tapi perjuangan membela pemerintah tidak mau," ungkapnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: