"PKB memilih ke nomor urut dengan proporsional tertutup dengan mempertimbangkan bahwa dengan sistem tertutup itu lebih bisa menekankan persaingan antar calon dalam internal partai," jelas anggota DPR Fraksi PKB Malik Haramain lewat keterangan pers petang tadi (Selasa, 13/12).
Dalam hal ini PKB sejalan dengan PDI Perjuangan yang juga akan memperjuangkan sistem proporsioanal terututup. Diakui, sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya ke depan partai mendapatkan penguatan tidak seperti pada Pemilu 2009.
"Kalau (berdasarkan) suara terbanyak, hal itu hanya akan menimbulkan kecenderungan yang punya duit saja yang dapat menjadi calon jadi. Kalau dengan nomor urut, partai tidak mungkin mengabaikan kader partainya," jelasnya.
Sedangkan kelemahan sistem proporsional tertutup, dikhawatirkan akan membuat masyarakat membeli kucing dalam karung. Tapi, tekan Malik, hal itu bisa diantisipasi dengan membuat aturan yang benar dan jelas.
"Untuk menghindari stigma membeli kucing dalam karung, tentu saja pihak partai politik melakukan berbagai upaya agar sistem proporsional tertutup itu bisa berjalan dengan baik dan partai bisa menguji elektabilitas setiap calon di dapil masing-masing," tandas mantan Ketua Umum PB PMII ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: