AKSI BAKAR DIRI

SBY Lebih Menakutkan dari Kematian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 10 Desember 2011, 11:33 WIB
SBY Lebih Menakutkan dari Kematian
saurip kadi/ist
RMOL. Seruan kepada semua komponen bangsa untuk bergerak menyelamatkan republik dari kepunahan seperti nasib yang menimpa Majapahit, Sriwijaya, dan Uni Soviet berkumandang lagi.

Mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen (Purn) Saurip Kadi menanggapi aksi bakar diri pemuda yang hampir dipastikan bernama Sondang Hutagalung di seberang Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu petang lalu.

"Satu putra bangsa, pahlawan sejati, dengan sadar bakar diri di depan Istana. Kematian bukanlah hal yang menakutkan, yang lebih menakutkan adalah jiwa yang mati dalam jasad hidup seperti SBY. Karena itu membahayakan kemanusiaan dan peradaban," ujar Saurip Kadi dalam pesan yang disebarkannya melalui ponsel, Sabtu (10/12).

Menurutnya, diperlukan mobilisasi rakyat untuk mengubah nasib diri sendiri dari cengkeraman penguasa zalim tapi berpenampilan santun.

"Dari awal banyak pihak teriak-teriak bahwa SBY membahayakan republik, dikira kami gila, ambisi, tidak sopan, dan frustasi. Kini semua terbukti. Tunggu apa lagi?" gugatnya.

"Wahai putra Lembah Tidar, patriot bangsa, mana janjimu? Katanya biar hancur lebur kita kan bertempur. Kini ibu pertiwi tidak butuh sumpah, tidak butuh hymne dengan sebut nama Tuhan segala, tapi butuh aksi," lugas Saurip.

Mahasiswa UBK, Sondang Hutagalung, yang diduga pelaku bakar diri di depan Istana Negara tiga hari lalu masih dirawat di RSCM dan secara medis kondisinya sangat kritis. Sementara, aksi solidaritas kepada Sondang terus mengalir tiap hari ke RSCM, Salemba, Jakarta Pusat.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA