Motif Baku Tembak di Aceh karena Konflik Antara Kombatan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 06 Desember 2011, 10:14 WIB
Motif Baku Tembak di Aceh karena Konflik Antara Kombatan?
Tamril Amal Tomagola/ist
RMOL. Saat ini keamanan di dua daerah paling ujung Indonesia yaitu Aceh dan Papua tidak menentu. Aksi tembak sering terjadi di Papua dan belakangan ini juga terjadi di Aceh.

Dua kawasan tersebut memang sebelumnya terdapat gerakan separatis. Meski Aceh sudah selesai, tapi untuk Papua, tampaknya hingga ini saat belum menemukan titik temu.

Tapi, di mata sosiolog Tamril Amal Tomagola, eskalasi kekerasan yang terjadi belakangan ini dua kawasan tersebut memiliki perbedaan. "Di aceh lebih pada konflik internal antara kombatan-kombatan Aceh yang saat ini berebut rezeki ekonomi maupun rezeki politik," jelasnya.

Sedangkan untuk di Papua, dia melihat terdapat dua dimensi ketegangan. Yaitu ketegangan vertikal antara masyarakat dengan pemerintah pusat dan daerah. Ketegangan horizontal. "Orang Papua sendiri tidak satu. Makanya saat ini LSM lagi befikir untuk memediasi mereka agar tidak ada lagi friksi-friksi," jelasnya.

Konflik horizontal lainnya, sebut akademisi UI yang berbicara di Metro TV pagi tadi, adalah antara kelompok pendatang dengan kelompok asli Papua dimana antara dua kelompok masyarakat tersebut terdapat perbedaan agama dan tingkat kesejahteraan. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA