BERITA MALAYSIA

Mahathir Sindir Praktik Politik Cantas-Mencantas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Senin, 21 November 2011, 10:31 WIB
Mahathir Sindir Praktik Politik Cantas-Mencantas
mahathir/ist
RMOL. Kelompok elit United Malays National Organization (UMNO) diminta untuk mengambil langkah konkret untuk membela kepentingan bangsa Melayu. Mereka juga diminta untuk menghentikan praktik politik cantas-mencantas alias saling sikut di antara mereka.

Peringatan ini disampaikan mantan ketua umum partai berkuasa yang juga mantan perdana menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad seperti dikutip harian New Straits Times edisi hari ini (Senin, 21/11).

Mahathir juga menyampaikan keprihatinannya terhadap berbagai upaya menyudutkan UMNO termasuk tuduhan-tuduhan keterlibatan unsur UMNO dalam praktik korupsi. Serangan dari luar ini, menurut Mahathir, tidak dapat dihadapi UMNO bilamana pemimpin partai itu tidak bersartu.

"Bila mereka tidak berhenti (menuding, sementara pemimpin UMNO saling cantas-mencantas) partai ini akan kalah," kata Mahathir yang berbicara sepekan sebelum kongres nasional UMNO digelar.

"Terlepas dari tuduhan korupsi itu, apabila benar Barisan Nasional gagal dalam memerintah Malaysia, Anda kira kita (Malaysia) akan hidup senyaman sekarang?" katanya lagi.

"Apakah kita tidak membantu kelompok Tionghoa? Apabila kita lihat sekitar kita, maka tampak betapa mereka beberapa kali lebih makmur dari bangsa Melayu," sambung Mahathir untuk mematahkan tudingan yang mengatakan pemerintahan UMNO mendiskriminasi kelompok pengusaha Tionghoa Malaysia.

Mahathir mewanti-wanti manuver Parti Islam Se-Malaysia yang memanfaatkan isu diskriminasi ini merebut suara kelompok Tionghoa Malaysia.

Secara terpisah masih di harian yang sama, Wakil Presiden UMNO, Datuk Seri Hishamuddin Hussein, mengatakan dirinya dapat memahami peringatan yang disampaikan Mahathir itu.

"Bagi saya (pemimpin bertarung untuk kepentingan mereka sendiri) bukan sesuatu yang aneh di UMNO. Saya tidak menyangkal bahwa ini dapat menghalangi upaya partai memenangkan pemilihan umum ke-13," kata Hishamuddin. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA