Inilah Sebab Mengapa KPK Seperti Tidak Punya Gigi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Senin, 21 November 2011, 06:22 WIB
Inilah Sebab Mengapa KPK Seperti Tidak Punya Gigi
ilustrasi
rmol news logo Kenapa kehidupan mayoritas rakyat negeri ini sekarang makin susah? Petani dan nelayan tambah miskin, perbaikan infrastruktur sedikit sekali dilakukan, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya bukan cuma mahal, tetapi juga terbengkalai.

‘’Penyebabnya karena uang rakyat dikorupsi, tidak dikembalikan kepada rakyat untuk menyejahterakan,’’ kata Dr Rizal Ramli, Sabtu (19/11) malam lalu dalam Tadarusan Kebangsaan di salah satu pondok pesantren tertua di Pulau Jawa, Ponpes Al Ittihad. Ponpes ini didirikan pada tahun 1825 oleh mendiang KH Misbah.

Tadarusan bertema ‘’Ekonomi Kita Membaik?” ini diikuti oleh ribuan santri dan masyarakat yang bukan hanya datang dari desa tempat Ponpes Al Ittihad berada, melainkan juga dari daerah lain seperti Jogjakarta, Wonosobo, Ungaran, Pekalongan, dan beberapa daerah lain yang memiliki pondok pesantren.

Kepada para wartawan yang menanyakan tentang kelanjutan penuntasan skandal Century yang kini ditutupi ‘’kabut misteri’’ itu dan nyata-nyata telah menyebabkan dicurinya uang rakyat sebesar Rp 6, 7 triliun, Rizal Ramli mengatakan, kalau ada niat yang lurus dan bersih skandal Century sebenarnya mudah sekali dibongkar dan dituntaskan. Tapi sayangnya, kata Rizal Ramli, pemerintah saat ini tidak punya niat seperti itu.

‘’Sebagian besar uang skandal Century menggunakan uang tunai. Uang tunai berarti yang mengeluarkan Bank Indonesia. Nah, itu ada catatannya, ada buku besarnya. Kalau mau dan pemerintah ada niat, KPK kan tinggal menyita buku besar itu,’’ kata Rizal enteng.

Dari pembuktian itu kelak bisa diketahui bahwa kemungkinan besar dana skandal Century digunakan untuk memenangkan Pemilu.

Sementara itu, tambahnya, KPK sangat sulit diharapkan untuk menuntaskan skandal Century.

Kenapa?

‘’Karena pegawai KPK itu terdiri dari Kepolisian dan BPKP dari Kementerian Keuangan, mereka tentu tidak akan berani memeriksa oknum jenderal-jenderal polisi dan oknum pejabat Kementerian Keuangan,’’ ujar Rizal Ramli. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA