1.341 Prajurit TNI yang dikirim terdiri dari 1.018 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-F, 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-D, 150 personel Force Protection Company Konga XXVI-D2, 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (SFQSU), 6 personel Satgas CIMIC TNI Konga XXX-B dan 18 personel Satgas Military Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-B.
Kepada para prajurit Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono berpesan bahwa keikutsertaan Satgas TNI Kontingen Garuda dalam misi perdamaian selalu mendapat penilaian positif dari dunia Internasional. Demikian juga keberadaan pasukan Satgas TNI Kontingen Garuda yang saat ini berada di Lebanon selama satu tahun, telah mendapat penilaian positif baik dari UNIFIL maupun masyarakat setempat. Oleh karena itu, Satgas yang menggantikan diharapkan dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih Satgas sebelumnya dan juga dituntut untuk meningkatkan prestasi itu.
Lebih lanjut Laksamana Agus Suhartono dalam pesan tertulisnya mengatakan bahwa, hal mendasar yang mendukung keberhasilan tugas di daerah penugasan selama ini, di samping kemampuan pembinaan satuan, adalah kemampuan setiap prajurit untuk mengaplikasikan kemampuan pembinaan wilayah (Civic Mission) untuk senantiasa dekat dan disegani oleh masyarakat setempat maupun kontingen dari negara lain.
Terakhir Panglima TNI mengingatkan bahwa keberadaan prajurit Konga di daerah operasi adalah sebagai duta TNI dan bangsa Indonesia. Untuk itu seluruh prajurit berkewajiban menjaga nama baik bangsa Indonesia dan TNI dengan tetap memegang teguh norma-norma keprajuritan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Sesuai rencana seluruh prajurit akan diberangkatkan menuju Lebanon dengan pesawat Spanyol Airlines dan selanjutnya Kontingen Garuda ini akan melaksanakan tugas selama 1 tahun di Lebanon seperti kontingen-kontingen sebelumnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: