Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Kemal Azis Stamboel, mengatakan, lambannya penyerapan anggaran akan berdampak pada tingkat pertumbuhan dan kualitasnya. Kalau penyerapan dan kualitas belanja pemerintah baik, seharusnya laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2011 bisa di atas 6,5 persen. Sehingga diharapkan ada peningkatan belanja pemerintah yang lebih baik di kuartal IV yang bisa mendorong pembangunan dan pertumbuhan lebih baik.
"Tetapi upaya 'kebut' anggaran di dua bulan terakhir yang biasa terjadi harus tetap memperhatikan kualitas. Jangan hanya asal menghabiskan anggaran," kata Kemal dalam kepada
Rakyat Merdeka Online, (Minggu, 13/11).
Menjelang akhir tahun 2011, surplus anggaran pemerintah berpotensi semakin besar karena realisasi penyerapan anggaran pemerintah belum maksimal. Diperkirakan, dari anggaran belanja pemerintah pusat sebesar Rp 717,9 triliun tahun ini hanya 90 persennya saja yang dapat diserap. Oleh karena itu, pemerintah melalui Menteri Keuangan Agus Martowardojo kembali meminta kementerian/lembaga dan Pemda untuk merealisasikan pencairan anggaran tepat waktu. Seperti diketahui, sampai akhir September ini penyerapan anggaran pemerintah baru tercapai 54,4 persen dari target atau Rp 717,9 triliun. Hal ini membuat APBN-P 2011 masih mengalami surplus Rp 72 triliun.
[dem]
BERITA TERKAIT: