JK: Komodo Mati di Kebun Binatang Surabaya Karena Tak Diurus dengan Baik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 12 November 2011, 23:38 WIB
JK: Komodo Mati di Kebun Binatang Surabaya Karena Tak Diurus dengan Baik
jk/ist
RMOL. Di tengah upaya pemenangan Pulau Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia alam versi New 7 Wonders, jumlah Komodo yang mati justru bertambah.

Bahkan, yang teranyar dikabarkan terdapat empat ekor Komodo mati. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, bagaimana mungkin mempromosikan komodo tapi komodonya sendiri tidak bisa dirawat.

Ditanyakan hal tersebut, duta komodo Jusuf Kalla pun menepis.

"Supaya lebih jelas yang mati itu di kebun binatang Surabaya. Kebun binatang Surabaya itu para pengurusnya pecah, bertengkar. Sehingga para pengurusnya melalaikan tugas-tugasnya memelihara binatang-binatang yang ada di situ," katanya di Metro TV petang tadi.

Menurutnya, kalau tidak dijaga dengan baik, pasti ada komodo dan binatang lain yang akan mati. Makanya, tugas baru telah menanti, semua orang harus turut menjaga, kalau komodo kelak menjadi lebih terkenal.

Dalam konteks itulah, mantan Wakil Presiden ini menegaskan, tidak ada hubungan antara matinya komodo di kebun binatang Surabaya dengan upaya pemenangan yang saat ini dilakukannya bersama tim.

"Tidak ada hubungannya sama sekali disini. Konteksnya sangat berbeda, sangat berbeda," ungkap JK. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA