Demikian disampaikan cendikiawan Azyumardi Azra saat berbicara dalam Sarasehan Anak Negeri di Hotel Le Meredian Jakarta yang disiarkan langsung oleh
Metro TV, (Kamis malam, 10/11).
"Ini semua bersumber dari kemunafikan. Apa yang dikatakan lain dengan yang dikerjakan," katanya.
Kasus-kasus tersebut mengendap, kata Azyumardi, lantaran ada kekuatan konspiratif yang menekan aparat penegak hukum sampai-sampai hukum tak berdaya. Kalau saja di sisa pemeritahan yang ada rezim masih saja berkelakuan sama, lalu diteruskan oleh kesalahan kembali rakyat memilih pemimpinnya, maka negara ini benar-benar bangkrut.
"Tuhan tidak tidur, rakyat tidak tidur. Rakyat diimbau untuk membuka mata, melihat dan memilih yang terpercaya, melihat pemimpin yang punya integritas. Bagaimana pun negera ini tidak akan selamat apabila korupsi merajarela, dan penegakan hukum tidak tuntas," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: