Tim Katastropik Purba yang dibentuk Kantor Staf Khusus Presiden kembali menemukan kemungkinan bangunan berbentuk piramida buatan manusia yang terkubur selama ribuan tahun. Beberapa bulan lalu tim itu telah merekomendasikan agar tiga titik di Jawa Barat, yakni, Gunung Putri, Gunung Kaledong, dan Gunung Haruman, mendapatkan perhatian ekstra dan dijaga agar tak merusak bangunan yang mungkin ada di bawah kulit bumi. Kini, tim yang dibentuk kantor Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, itu meminta agar Trowulan, Bukit Klotok Kediri, di Jawa Timur, serta Candi Ijo di Sleman, Jogjakarta, mendapatkan perlakuan serupa.
Koordinator Tim Katastropik Purba, Erick Ridzky, kepada Rakyat Merdeka Online Sabtu malam (5/10) mengatakan, pihaknya baru-baru ini menemukan tiga jenis lapisan bencana dengan hazard dan materi yang berbeda. Ketiga lapisan ini membentuk lapisan tiga peradaban yang berbeda pula.
Ketika mengunjungi Trowulan, para peneliti Tim Katastropik Purba bertanya-tanya, antara lain, bagaimana bangunan bangunan-bangunan kuno di tempat itu tertimbun, rusak, dan terpendam untuk waktu yang sangat lama. Serta, apa peran alam yang dominan terhadap peninggalan tersebut.
"Selesai dengan riset di Jawa Barat, kami melangkah di Trowulan kompleks kerajaan Majapahit Jawa Timur dan menemukan proses penimbunan akibat bencana dalam beberapa periode waktu," ujar Erick. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: