Gerindra menyatakan keputusan untuk mengusung Prabowo sebagai Capres sudah bulat. Gerindra tidak akan bergeser sedikit pun, memberikan kursi RI-1 kepada selain Prabowo.
"Kami sudah sering sampaikan, Pak Prabowo tidak mungkin ditawar lagi jadi Cawapres," kata Ketua Umum Gerindra, Suhardi saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 1/11).
Ketua Dewan Penasehat Golkar, Akbar Tanjung, menyatakan terbuka peluang bagi partai Golkar untuk menggandeng Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto menjadi pendamping Aburizal Bakrie pada Pilpres mendatang. Pasangan Ical-Prabowo diyakini tidak akan ditandingi pasangan Capres-Cawapres lainnya.
Gerindra nampaknya menganggap tawaran Akbar Tanjung itu hanya angin lalu saja. Ditegaskan Suhardi, keputusan untuk tidak berubah sikap mengusung Prabowo sebagai Capres dilakukan bukan karena Gerindra sombong. Selain dari awal Gerindra sudah menyatakan akan mengusungnya, juga karena elektabilitas Prabowo terus mengalami peningkatan, sebagaimana disebutkan oleh lembaga-lembaga survei.
"Dari hasil survei, elektabilitas Pak Probowo tidak kalah kuat. Banyak survei menyebut Pak Prabowo selalu di atas Pak Ical," katanya.
Apakah dengan begitu Gerindra akan menawarkan Ical jadi Cawapres-nya Prabowo?"Kami belum berpikir ke arah sana. Cawapres Gerindra cukup banyak. Alternatifnya ada beberapa, tapi kami belum sampai kepada kesimpulan," demikian Suhardi.
[dem]
BERITA TERKAIT: