Golkar mendukung setiap upaya yang dilakukan pemerintah dalam upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kita harus merespon masalah ini. Indonesia adalah Papua, Papua adalah Indonesia berikut suku bangsa lainnya. Di atas segala-galanya kita harus tegaskan, Indonesia adalah harga mati. Integritas bangsa pertaruhan kita. Tidak sejengkal tanah pun di Indonesia yang boleh dipisah-pisahkan oleh siapa pun," kata Ical dalam pidatonya di acara peringatan ulang tahun ke 47 Partai Golkar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, malam ini (Sabtu, 29/10).
"Pemerintah harus bersikap tegas. Kita harus berani membela prinsip tersebut dengan cara-cara terhormat," sambungnya.
Selain itu, Ical meminta publik jangan cepat menghakimi dengan menyalahkan TNI dan Polri atas permasalahan yang timbul di Papua. Oknum yang bersalah, katanya, harus dihukum. Tapi kemudian hal itu tidak boleh mengurangi penghargaan kita terhadap institusi TNI dan Polri.
"Mereka (aparat) mengamankan negara dan petugas hukum yang di dalam pekerjaannya kadang harus mempertaruhkan nyawa. Kepada ketegasan mereka (TNI-Polri)-lah kita membangun harapan," tandas Ical.
[dem]
BERITA TERKAIT: