Pengakuan SBY tentang Uang Negara yang Dirampok Cukup Menggelikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 23 Oktober 2011, 16:18 WIB
Pengakuan SBY tentang Uang Negara yang Dirampok Cukup Menggelikan
sby
RMOL. Pernyataan Presiden SBY pada saat pelantikan menteri dan wakil menteri baru-baru ini di Istana Negara Rabu lalu bahwa uang negara dirampok, mengundang reaksi beragam dari kelompok masyarakan sipil. Tapi kebanyakan, responsnya negatif.

"Saya agak geli juga ketika membaca berita bahwa uang negara dirampok. Saya geli karena pernyataan itu diungkapkan oleh Presiden yang menguasai alat-alat untuk mengungkapkan banyak kasus perampokan uang negara," ujar praktisi hukum, Ahmad Rifai, dalam diskusi di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, petang ini, (Minggu, 23/10).

Rifai berharap, ucapan Presiden itu bukan keceplosan. Dia mengungkapkan, mudah-mudahan ucapan itu keluar benar-benar karena disadari oleh Presiden, sehingga akan muncul langkah-langkah kongret untuk mengungkap kerugian negara dan usaha mengembalikannya.

"Tidak ada alasan bagi Kepala Negara untuk tidak mengungkap kasus-kasus tersebut. Karena semua perangkat pengungkapan itu dimiliki oleh Presiden," demikian Rifai yang pernah menjadi pengacara Bibit-Chandra ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA