Dengan sedikit terbata-bata, Dahlan mengaku menangis karena harus meninggalkan seluruh jajaran PLN yang sedang semangat-semangatnya menjalankan tugas.
"Kepada bapak Presiden saya katakan saya menangis meninggalkan PLN. Tapi bapak presiden katakan ini tugas negara," katanya.
"Tapi saya harus lulus kesehatan, saya juga punya problem kesehatan," imbuh dia.
Sedangkan, Letnan Jenderal TNI Marciano Norman, mantan Pangdam Jaya yang kini Komandan Kodiklat TNI, mengaku ditugaskan Presiden untuk menggantikan pensiunan jenderal polisi Sutanto sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Secara singkat dia berjanji untuk melaksanakan tugas itu dengan sebaiknya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: