Setelah sepekan berlalu aktivitas Gunung Papandayan di Jawa Barat belum juga memperlihatkan tanda-tanda berkurang. Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, sejak tengah malam tadi hingga petang ini (Sabtu, 10/9), telah terjadi setidaknya 25 kali gempa vulkanik dangkal di gunung itu.
Selain itu juga terjadi sepuluh kali gempa Vulkanik valam, dan dua kali gempa tipe Torelo, serta empat kali gempa tektonik Jauh.
Informasi PVMBG ini diteruskan Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, beberapa saat lalu.
Dalam catatan PVMBG disebutkan bahwa aktivitas Gunung Papandayan tidak menunjukan tanda-tanda penurunan dilihat dari kegempaan vulkanik.
“Meningkatnya gempa vulkanik dlm menunjukan adanya penambahan energi dari dalam, juga terekam gempavbumi jenis Torelo, yang berasosiasi dengan migrasi fluida, yakni uap, gas, atau magma,†demikian PVMBG. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: