Dua Nama Capim KPK yang Berpikir Tegak Lurus Versi Bambang Soesatyo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 18 Agustus 2011, 13:30 WIB
Dua Nama Capim KPK yang Berpikir Tegak Lurus Versi Bambang Soesatyo
bambang soesatyo/ist
RMOL. Delapan calon pimpinan KPK dinilai sebagai orang berkualitas. Namun dari delapan orang itu cuma dua yang berpikiran tegak lurus, artinya arti intervensi.

Hal itu dikatakan anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo yang ditemani Wakil Ketua Komisi III, Fachri Hamzah, di ruang pers gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/8), usai bertemu dengan tim auditor forensik Badan Pemeriksa Keuangan soal kasus bailout Bank Century.

"Semua bagus, tapi sekarang kita ingin KPK yang independen. Berkaitan dengan itu, dilihat track recordnya ada dua nama yang bagus dan berpikiran tegak lurus tidak mau diintervensi, Abdullah Hehamahua (penasihat KPK) dan Bambang Widjojanto (mantan Ketua YLBHI)," kata Bambang.

Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini berharap secepatnya presiden mengajukan delapan nama itu ke DPR.

"Tergantung niat baik presiden, tapi bisa saja dua tahun lagi," ucapnya bercanda.
 
Bambang berharap, jika dua nama andalannya itu lolos jadi pimpinan KPK, bisa mempercepat penyelesaian kasus Bank Century, Gayus Tambunan dan skandal pajak perusahaan asing serta kasus terbaru, korupsi mantan politisi Demokrat, Nazaruddin.

Delapan nama calon pimpinan KPK yang dikirim Pansel KPK ke Presiden siang ini adalah Abdullah Hehamahua, aktivis antikorupsi Sulawesi Selatan Abraham Samad, anggota Komisi Kepolisian Nasional Adnan Pandupraja, purnawirawan polisi Brigjen Aryanto Sutadi, aktivis antikorupsi Bambang Widjojanto, Deputi Pengawasan Internal KPK Handoyo Sudrajat, Ketua Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan Yunus Husein, dan Koordinator Staf Ahli Kejaksaan Agung Zulkarnain.

Sebelumnya, dua calon pimpinan, Sayid Fadhil (akademisi dari Universitas Iskandar Muda Aceh) dan Egi Sutjiati (konsultan independen), dinyatakan tidak lolos tes wawancara Pansel KPK.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA