Demikian dikatakan anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menanggapi pidato SBY di DPR, Senayan Jakarta tadi pagi.
"Kendati kita memiliki KPK,
perang melawan korupsi masih jauh dari efektif. Saya cukup menyebut dua
indikator saja untuk mendeskripsikan rendahnya efektivitas kita
memerangi korupsi di negara ini," kata politikus Golkar ini.
Indikator pertama, KPK tidak
mampu menuntaskan kasus megakorupsi yang menjadi perhatian publik,
terutama skandal Bank Century dan mafia pajak. Kedua,
keberhasilan menangkap Nazaruddin dan kegagalan menangkap Nunun serta
para buron lain, mencerminkan inkonsistensi penegak hukum dalam
memberantas korupsi.
"Jadi, persoalan utamanya adalah kesungguhan
mengaktualisasikan komitmen pemberantasan korupsi. Kalau terjadi
inkonsistensi, kecenderungan itu tidak hanya mencerminkan tidak adanya
kesungguhan, tetapi bisa melahirkan tuduhan tentang tebang pilih proses
hukum kasus korupsi," demikian Bamsoet, demikian ia akrab disapa.
[zul]
BERITA TERKAIT: