"Seluruh menteri turun ke bawah melihat kondisi (masyarakat). Kalau silaturrahim itu sudah jadi darah daging saya. Sebagai mantan dari Jawa Barat, mantan aktivis masjid (Salman ITB) wajar-wajar saja (silaturrahim ke pesantren di Jawa Barat)," kata Hatta. Menteri Koordinator Perekonomian itu menegaskan hal tersebut usai menyampaikan studium general di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Cirebon petang ini.
Karena itu Hatta, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini, membantah keras saat ditanya apakah kunjungan dia ini merupakan bagian dari pendekatan partainya ke kantong-kantong NU.
"Hah, wartawan suka berpikir yang tidak-tidak saja. Kita ngomong ekonomi saja deh," elak Hatta.
Apa yang dilakukan PAN agar memperoleh target suara double digit pada Pemilihan Umum mendatang?
"Ekspor kita sudah double digit," elak Hatta lagi.
Hatta betul-betul tidak mau bicara soal politik, begitu juga saat ditanya kemungkinan dirinya menjadi calon presiden yang sudah diwacanakan Amien Rais belakangan ini.
"Kita harus bekerja. Jangan bicara itu dulu-lah. Saya tidak pernah bicara soal itu. Saya hanya mau bekerja," pungkas Hatta.
Selain melakukan kunjungan kerja sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, sejak kemarin Hatta bersama rombongan menyambangi sejumlah pesantren. Hari ini misalnya, usai menyampaikan pidato dan menyerahkan KUR di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Cirebon, Hatta bersilaturrahim ke Pesantren Buntet Cirebon. Semalam, Hatta menyambangi Pesantren Cipasung dan Pesantren Cintawana, keduanya di Tasikmalaya.
[dem]
BERITA TERKAIT: