KPK Akui Biayai Pesawat Nazaruddin Sebesar Rp4 M

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 12 Agustus 2011, 16:11 WIB
KPK Akui Biayai Pesawat Nazaruddin Sebesar Rp4 M
Johan Budi/ist
RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi mengakui membiayai sewa pesawat yang memboyong Nazaruddin dari Bogota, Kolombia, ke Jakarta.
 
"Tadi Pak Bibit konferensi pers. Kata dia, memang benar biaya sewa pesawat memakai anggaran KPK," kata jurubicara KPK, Johan Budi SP, kepada Rakyat Merdeka Online melalui pesan singkat.

Saat ditanyakan ulang, kenapa sampai begitu besar dana untuk memulangkan tersangka kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games itu, mantan wartawan ini tidak menjawab singkat,"Biaya pesawatnya sebesar itu demi keamanan dan keselamatan Nazaruddin juga."

Soal mahalnya biaya sewa pesawat Nazaruddin itu dikritik banyak kalangan. Nah, Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam-lah yang membuka bahwa dana sewa pesawat KPK itu berasal dari KPK, meski kata Dipo tetap berasal dari APBN.

Jawaban Johan Budi ini agak berbeda dengan jawaban yang ia berikan kepada Rakyat Merdeka edisi cetak, yang dimuat hari ini.

"Itu bukan anggaran KPK, tapi sudah jadi urusan negara. Deportasi dan lain-lainnya adalah urusan pemerintah (Indonesia) dengan pemerintah (Kolombia), ya pakai uang negara," katanya tadi malam. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA