Dari catatan yang ada, ini adalah kali pertama sejak akhir 2007, Gunung Lokon kembali berstatus siaga.
Mengutip PVMBG, Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, mengatakan bahwa masyarakat Kelurahan Kinilow I dan Kelurahan Kakaskasen I, yang termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana II, akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Kedua kelurahan ini berada sekitar 3,5 km arah timur dari pusat erupsi Kawah Tompaluan.
Dengan sendirinya masyarakat dan wisatawan diminta untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas pada kawasan ini.
Masyarakat di sekitar Gunung Lokon yang berada di luar Kawasan Rawan Bencana II diminta mewaspadai hujan abu, hujan pasir, dan kemungkinan lontaran batu.
Masyarakat juga diminta tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai berbagai isu yang tidak jelas.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon juga diharapkan mensosialisasi masyarakat agar siap siaga mengantisipasi erupsi Gunung Lokon yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.
Pemerintah Daerah juga diminta untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lokon yang dapat dihubungi di nomor 0431361076. Pos ini berada di Desa Kakaskasen, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Atau bisa juga menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: