Menurut hikayat Orang Baduy, Arca Domas merupakan tempat suatu titik awal yang mengeras, dimana dikisahkan bahwa bumi ini pada mulanya berwujud kental dan bening serta hanya sebesar biji padi. Pada suatu titik mulai mengeras dan membesar yang merupakan awal terjadinya bumi yang disebut pancer bumi atau inti jagat dan juga sebagai pusat dunia.
Banyak orang yang menganggap hal itu hanyalah dongeng belaka, namun tidak bagi sebagian orang yang pernah memasuki kawasan Arca Domas yang penuh dengan misteri.
Ketika beberapa pelaku spiritual dari Jakarta memasuki kawasan Arca Domas dengan tuntunan sejumlah orang Baduy Luar, mereka tidak dapat mencapai Arca Domas dan harus tersesat serta mengalami kejadian aneh ketika hendak melakukan perjalanan pulang.
"Kami tersesat semalaman di hutan, padahal empat orang Baduy yang notabene hapal dengan seluk beluk hutan menyertai perjalanan kami," ungkap Wibowo saat berbagi pengalaman kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat yang lalu, Selasa (7/6).
Bahkan, jelas Wibowo lebih lanjut, jarum Kompas yang mereka gunakan terus berputar dan tidak menunjukkan arah. Wibowo dan rombongan baru bisa menemukan jalan pulang setelah menjelang subuh.
Bila Arca Domas sebagai inti bumi, maka mungkin-mungkin saja jarum Kompas berputar terus dan medan energi di lokasi itu akan membuat gelombang pikiran ikut terpengaruh sehingga membuat semua orang yang berada di situ menjadi linglung dan kehilangan arah.
[dem]
BERITA TERKAIT: