Jadikanlah Baduy Sebagai Lumbung Padi Nasional!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 04 Juni 2011, 13:53 WIB
Jadikanlah Baduy Sebagai Lumbung Padi Nasional<i>!</i>
pemuda baduy membawa padi/ist
RMOL. Sebutan sebagai daerah lumbung padi agaknya pantas disematkan kepada Desa Adat Baduy, Pandeglang, Banten. Betapa tidak, warga Baduy tidak pernah kehabisan beras kendati di musim paceklik ataupun musim kemarau panjang sekalipun.

Hal ini terjadi karena keharmonisan alam sangat dijaga oleh seluruh warga Baduy yang berjumlah 10.000 jiwa lebih. Kehidupan bertani dan bercocok tanam menjadi andalan hidup mereka. Oleh karenanya sumber air, hutan, dan segala jenis tumbuhan sangat dijaga kelangsungan hidupnya demi keseimbangan alam atau ekosistem.

Ketika Rakyat Merdeka Online mengunjungi perkampungan Baduy baru-baru ini, tampak deretan lumbung padi berdiri kokoh di bukit-bukit sekitar desa, tanpa dikunci maupun dijaga sang pemilik.

Letak lumbung padi di luar perkampungan, dimaksudkan agar bila terjadi kebakaran, maka lumbung padi tetap aman dari bahaya kebakaran. Karena semua rumah perkampungan Baduy terbuat dari kayu dan beratapkan ijuk.

Bila pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah ingin menjadikan daerah Baduy sebagai lumbung padi nasional, berilah mereka bibit padi yang baik. Dan agar padi yang dihasilkan semakin banyak, berilah mereka lahan yang luas karena tanah adat suku Baduy hanya 5000 hektar lebih. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA