Di dalam pidato kebudayaan itu Rizal Ramli akan memaparkan berbagai alasan mengapa perubahan sangat dibutuhkan serta mengapa perubahan harus dilakukan sekarang juga.
Spanduk berukuran raksasa tentang pidato kebudayaan itu telah dipasang di depan TIM sejak beberapa hari lalu. Undangan juga telah tersebar. Panggung pun telah tertata dengan rapi. Sebuah tugu bernuansa budaya Papua dan kepak sayap burung garuda telah berdiri di samping podium utama.
“Pemerintahan saat ini sudah bagaikan rumah pasir yang hanya direkatkan oleh lem pencitraan. Sekarang lem itu telah melelh setelah diberi cap kebohongan oleh para pemuka agama, kalangan intelektual, tokoh pergerakan, pemuda dan mahasiswa,†tulis Rizal Ramli pada bagian belakang undangan.
“Dengan demikian, akhir dari Orde Citra tinggal menunggu waktu. Rumah pasir akan roboh dengan sendirinya. Tidak akan meninggalkan persoalan krusial, apalagi ideologis,†sambungnya.
Nah, di atas reruntuhan rumah pasir itulah akan dibangun kembali rumah Indonesia yang kokoh dengan pondasi konstitusi agar seluruh penghuninya merasa nyaman, sehat, punya pekerjaan, dan mampu menyekolahkan anak-anak mereka. Demikian keyakinan Rizal Ramli. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: