MAY DAY

Jangan Salahkan Jika Buruh Menjadi Garda Terdepan untuk Menggulingkan SBY-Boediono

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 28 April 2011, 20:32 WIB
Jangan Salahkan Jika Buruh Menjadi Garda Terdepan untuk Menggulingkan SBY-Boediono
sby-boediono/ist
RMOL. Peringati Hari Buruh, 1 Mei mendatang, Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan akan turun ke jalan. Ini dilakukan untuk menuntut hak buruh yang masih dilalaikan pemerintah.

Demikian disampaikan Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN  selepas melaporkan Menakertrans, Muhaimin Iskandar atas tuduhan suap kepada buruh di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/4).

"Selama ini, masih banyak hak buruh yang dilanggar. Contoh pemberlakuan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang belum juga terealisasi. Lalu sistem sistem kerja kontrak yang masih marak terjadi," kata Arif.

Selain itu, buruh juga meminta agar pemerintah menurunkan harga dan menolak pembangunan gedung mewah DPR.

"Buruh akan turun ke jalan pada 1 Mei mendatang. Sekitar tujuh ribu buruh akan turun aksi di dua tempat, pelabuhan Tanjung Priok dan Stadion Rawa Badak. Tanggal 2-nya, kita akan bergerak menuju Istana Negara untuk bergabung dengan kawan-kawan lainnya," jelasnya.

Kalau pemerintah SBY-Boediono tidak memperhatikan hal-hal tersebut, jangan salahkan jika buruh siap menjadi agen terdepan menggulingkan SBY-Boediono. "Jangan salahkan kita kalau terjadi seperti di Mesir," demikian Arif. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA