SUAP SESMENPORA

KPK Didesak Periksa Bendum Demokrat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 27 April 2011, 13:15 WIB
KPK Didesak Periksa Bendum Demokrat
nazaruddin-anas
RMOL. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin dengan dugaan ikut terlibat kasus suap pembangunan wisma atlit di Palembang Sumatera Selatan yang menelan biaya sebesar Rp 199 miliar. Rosa, broker yang menyuap Sekmenpora Wafid Muharam tak lain adalah anak buah Nazaruddin.

"KPK harus memproses Nazaruddin. Sudah jelas Rosa itu kroco Nazaruddin," kata Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Bonyamin Saiman, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu, Rabu (27/4).

Rosa, sambungnya, tidak mungkin bermain sendiri. Karenanya, KPK jangan takut memeriksa Nazaruddin sekalipun posisinya saat ini sebagai petinggi di partai Demokrat. KPK, katanya lagi, harus tetap tegakkan kepala memeriksa kader partai SBY itu.

"Enggak mungkin Rosa bermain sendiri. Pasti Rosa disaranin dia (Nazaruddin). Makanya harus diperiksa," tegasnya.

Rosa adalah broker yang menghubungkan PT Duta Graha Indah Tbk (DGI) dengan Wafid Muharam. Rosa kedapatan mempertemukan keduanya di kantor Wafid, di lantai 3 gedung Kemenegpora, jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Kamis pekan lalu yang kemudian berbuntut penangkapan oleh tim KPK.

Saat digelandang ke kantor KPK, Rosa terlihat tenang. Sedikitpun tak terlihat gusar saat perempuan berkacamata putih itu berjalan memasuki gedung KPK. Rosa berjalan santai sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku blazer yang dikenakannya. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA