GP Ansor Tak Mau SBY-Boediono Lengser Sebelum 2014

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 19 April 2011, 16:36 WIB
GP Ansor Tak Mau SBY-Boediono Lengser Sebelum 2014
sby/ist
RMOL. Gerakan Pemuda (GP) Ansor tidak setuju dengan sikap dan langkah sejumlah organisasi kemahasiswaan seperti PMKRI, HMI MPO dan IMM, yang terus saja menggalang kekuatan untuk menurunkan SBY Boediono di tengah jalan. Bagi GP Ansor, memaksa mundur SBY sebelum 2014 sebagai gerakan yang lahir hanya berdasarkan pada swasangka semata.

"Saya berpendapat mereka terlalu su'udzan (berprasangka buruk) terhadap pemerintah, " ujar Ketua GP Ansor, Munadi Herlambang, sesaat lalu, Selasa (19/4).

Menjalankan amanah rakyat untuk menjalankan roda pemerintahan, menjaga stabilitas politik, menjalankan proses ekonomi secara longitudinal, katanya, itu tidak mudah. Oleh karenanya, seharusnya seluruh elemen bangsa terutama mahasiswa mendukung segala usaha dan langkah pemerintah dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa.

"Dukungan masyarakat sangat diperlukan, apalagi mahasiswa yang bisa menyumbangkan pemikiran konstruktif dengan asas cek and balance terhadap pemerintahan. Sangat disayangkan jika ada muatan kepentingan tertentu dalam gerakan ini, karena teman teman (PMKRI,HMI MPO, IMM) selama ini sangat dikenal independen dan sangat didengar masyarakat karena mereka berada di tengah-tengah masyarakat," katanya. [ade]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA