Demikian dikatakan pimpinan Tim Pembela Muslim yang juga pengacara Baasyir, Mahendradatta, di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (17/4).
"Ustad Baasyir tidak tahu menahu soal latihan militer di Aceh. Apalagi latihannya menggunakan senjata," katanya.
Mahendra meminta agar masyarakat tidak salah memahami pengakuan Ustad Baasyir. Kata Mahendra, Abu Bakar Baasyit, membenarkan latihan itu dari sisi pemikiran. Ustad ABB tidak berani menyalahkan kegiatan-kegiatan seperti itu karena ada hukumnya dalam idad.
"Ustad tidak berani menyalahkan idad," jelasnya lagi. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: